BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dalam pendidikan tidak hanya terkenal dengan model dan metode pembelajarannya saja yang dapat mendukung dan mengembangkan suatu pendidikan, akan tetapi yang mendukung terhadap kemajuan pendidikan juga adalah adanya penelitian dengan berbagai cara dan model yang dikembangkan untuk dapat mengembangkan dan memajukan pendidikan, hal ini dilakukan untuk menemukan teori baru yang lebih efektif, efisien guna pembaharuan pendidikan yang sesuai dengan perubahan zaman, serta menjawab beberapa permasalahan yang menyangkut pendidikan.
Pada dasarnya, penelitian merupakan kesatuan dari ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan diperoleh melalui penelitian, inilah yang terjadi semula, seseorang memiliki pengetahuan kemudian dengan akalnya ia melakukan penelitian benar tidaknya pengetahuan yang dimiliki dengan langkah dan metode yang telah tersusun dengan benar, ini bisa saja diperoleh melalui pengalaman yang ada sehingga seseorang dengan begitu mudah dapat memecahkan masalah dan jadilah ilmu pengetahuan baru yang telah diuji kebenarannya.
Terdapat dua jenis penelitian yang sering dipakai oleh para peneliti yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Namun dalam makalah ini penulis hanya akan menjelaskan tentang penelitian kualitatif dengan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis antara lain menjelaskan pengertian penelitian kualitatif.
- Rumusan masalah
- Apa pengertian penelitian kualitatif ?
- Bagaimana penelitian kualitatif dalam pendidikan islam ?
- Bagaimana metode penelitian kualitatif dalam pendidikan islam?
- Tujuan pembahasan
- Mengetahui pengertian penelitian kualitatif
- Mengetahui kegunaan penelitian kualitatif dalam pendidikan islam
- Mengetahui metode penelitian kualitatif dalam pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Penelitian Kualitatif
Metodologi penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
Metodologi penelitian kualitatif juga sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnoghrapi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut juga sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Filsafat postpositivisme sering juga disebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosialsebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif (reciprocal). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial pendidikan yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat trianggulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan atau simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan dan dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability.
Objek penelitian kualitatif adalah seluruh bidang/aspek kehidupan manusia, yakni manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya (natural setting), mungkin berkenaan dengan aspek/bidang kehidupannya yang disebut ekonomi kebudayaan, hukum, administrasi, agama dan sebagainya. Data kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengolahannya dilakukan melalui proses berpikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik dan tuntas.
Dan Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan yang lain karena ada perbedaan konteks.
Para peneliti lebih senang menghubungi beberapa informan kunci dari suatu komunitas. Jumlah informan yang dijadikan responden jumlahnya dapat dikatakan relatif kecil sekali. Sebagai konsekuensinya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peneliti relatif mendalam sekali. Kesediaan informan untuk mau menghabiskan waktunya berjam-jam dalam beberapa hari sering menjadi pertanda berhasilnya proses wawancara.
Tugas peneliti adalah mengumpulkan data dan menyajikannya sedemikian rupa sehingga para informan dibiarkan berbicara sendiri. Tujuannya adalah untuk membuat laporan apa adanya dengan sedikit atau tanpa interpretasi atau campur tangan atas kata-kata lisan informan dan dengnan sedikit atau tanpa penafsiran atas pengamatan yang dilakukan oleh para peneliti sendiri. Walau kelompok peneliti ini berpendapat bahwa pandangan informan tentang realitas tidak mencerminkan ”kebenaran”, namun pendapat subjek dilaporkan secara spontan dan penuh makna.
Penelitian kualitatif umumnya digunakan dalam dunia ilmu-ilmu sosial dan budaya misalnya penelitian kebijakan, ilmu politik, administrasi, psikologi komunitas dan sosiologi, organisasi dan manajemen, bahkan sampai pada perencanaan kota dan perencanaan regional.
Menurut Miles dan Hubermen bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertitik tolak dari realitas dengan asumsi pokok bahwa tingkah laku manusia mempunyai makna bagi pelakunya dalam konteks tertentu. Sehingga ada tiga aspek pokok yang harus dipahami:
- Pada dasarnya manusia selalu bertindak sesuai dengan makna terhadap semua yang ditemui dan dialami di dunia ini.
- Makna yang ditemui dan dialami timbul dari interaksi antar individu.
- Manusia selalu menafsirkan makna yang ditemui dan dialami sebelum ia bertindak, tindakan yang dijalankan sejalan dengan makna terhadap barang yang digunakan.
- Kegunaan penelitian kualitatif dalam pendidikan islam
Penelitian kualitatif memiliki kegunaan dennngan ciri tersendiri, memeiliki ciri khas yang berbeda dari penelitian kuantitatif.
- Pada penelitian awal dimana subjek penelitian tidak didefinisikan secara baik dan kurang dipahami
- Pada upaya pemahaman penelitian perilaku dan penelitian motivasional
- Untuk penelitian konsultatif
- Memahami isu-isu rumit suatu proses
- Memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang
- Untuk memahami isu-isu sensitif
- Untuk keperluan evaluasi
- Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui peneltian kuantitatif
- Digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian
- Digunakan untuk lebih memahami suatu fenomena yang smapai sekarang belum banyak diketahui
- Digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam
- Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, perasaan, nilai, sikap dan persepsi
- Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.
- metode penelitian kualitatif dalam pendidikan islam
- Metode Pendekatan Masalah
Tentang metode kualitatif yang digunakan, dan alas an penggunaan metode yang dipilih.
Unit Analisis
a) Subjek Penelitian
Yaitu tentang informasi mengenai subjek penelitian yag terlibat. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian disertai alas an peneliti memilih subjek penelitian.
b) Informasi Penelitian
Pada informan penelitian, hamper sama dengan subbab di atas, yaitu berisi tentang mengenai informan penelitian, keterkaitan antar informan dengan subjek penelitian.
c) Lokasi Penelitian
Lokasi-lokasi penelitian yang akan atau yang telah dilakukan pengambilan data, serta alasan peneliti memilih lokasi tersebut.
- Metode Pengumpulan Data
Tentang metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data disertai alas an peneliti dalam memilih metode-metode tersebut.
- Teknik Analisis Data
Berisi tentang teknik aalisis data yang digunakan berdasarkan data yang diperoleh dan berdasarkan tujuan penelitian.
BAB III
ANALISIS PEMBAHASAN
Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miler pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan , pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu pengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga dan seterusnya. Berdasarkan pertimbangan dangkal demikian, kemudian peneliti menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup setiap penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata dan perhitungan statistik lainnya. Dengan kata lain, penelitian kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan atau angka atau kuantitas. Sehingga dalam memperoleh simpulan akhir pada suatu cakupan penelitian yang luas dapat terwakili (sepertipopulasi) dengan hanya menggunakan data-data hitungan angka.
Penelitian kualitatif sifatnya deskriftif, karena data yang di analisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis ,melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak selalu harus berbentuk angka-angka atau koefisien antar variabel. Dalam penelitian kualitatif peneliti tidak dibimbing oleh aturan-aturan yang kaku dan tidak diperkenankan mempormulasikan data secara apriori. Tugas peneliti adalah mengumpulkan dan mengkategorisasikan data secara kasar dan memilah-milahnya kedalam beberapa unit.
Penelitian kualitatif pendidikan islam adalah penggambaran atau pendeskripsian cara-cara hidup, cara- cara pandang, ataupun ungkapan-ungkapan emosi dari warga masyarakat yang diteliti terkait dengan pendidikan islam pada suatu gejala yang ada dalam kehidupan mereka. Dalam perspektif ini ke-obyektifan dari penelitian kulitatif, justru dilakukan dengan menggunakan data subyektif (menurut perspektif pelaku yang diteliti).
Penelitian kualitatif sangat fleksibel untuk model pendidikan islam, dalam pendidikan islam sendiri banyak mata pelajaran yang memang mengharuskan untuk mengikkuti fleksibelitasnya. Contoh dalam mata pelajaran sejarah kebudayaan islam, akan terlampau sulit jika mengkaji dengan menggunakan metode kuantitatif. Oleh karenanya jenis penelitian kualitatif cocok dengan pendidikan islam dan akan saling melengkapi satu sama lainnya.
BAB IV
KESIMPULAN
- Kesimpulan
Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan yang lain karena ada perbedaan konteks
DAFTAR PUSTAKA
Moleong ,Lexy J., metodologi penelitian kualitatif , bandung, remaja rosdakarya, 2013.
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, bandung, alfabeta, 2014.
Mengakses dari internethttp: kegunaan penelitian kualitatatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar